Jumat, 06 Mei 2016

Sang Pangeran yang dinanti akhirnya lahir.

Senin 21 Maret 2016 merupakan hari yang paling bahagia buat kami. Setelah penantian yang cukup panjang dari akhir tahun 2009.. yahh.. 6 tahun waktu yang cukup lama dengan segala usaha dan perjuangan rasa-rasanya hampir segala cara sudah dicoba. Mulai dari pengobatan alternatif, inseminasi sampai IVF atau yang dikenal dengan bayi tabung. Suka dan duka bercampur aduk didalam pengharapan kami. Pengobatan alternatif yang kami dapat dari saluran Tv (B***** Tv) tak luput dari pengharapan kami dengan biaya yang tergolong mahal untuk sekelas pengobatan alternatif biasa tidak mengurungkan niat kami. Pengobatan urut peranakan sampai dengan konsumsi daging marmut. Pengobatan dengan cara lain (insem dan IVF) pun kami jalani mulai dari Rs Family pluit, Klinik Morulla menteng dan Rs Puri Kembangan. Pengobatan sudah kami jalani tetapi hasilnya nihil. Awal 2015 kamipun pasrah dengan melepaskan segala usaha pengobatan. Dengan berpegang teguh pada Doa dan pengharapan kami pada Tuhan kami pun menjalankan aktifitas seperti biasa dan melepaskan beban pikiran untuk peroleh keturunan.


Hari kamis, 30 juli 2015 sekitar jam 8 malam saya dikejutkan dengan teriakan bahagia dari istri saya Duma. "Sayang, liat ini.. 2 garis..!" Test pack kemudian ditaruh diatas meja. Saya melihat memang 2 garis jelas tetapi saya malah terdiam dan tidak percaya karena selama ini hanya 1 garis saja. Tanpa sepatah kata apapun saya langsung pergi ke apotik dan langsung beli 2 test kehamilan lagi untuk test ulang besok paginya. Semalaman saya pandangi test pack itu seakan tidak percaya, rasa bahagia bercampur dengan takut sampai saya tidak tidur menunggu pagi tiba. Jam 4.30 pagi saya membangunkan istri saya duma untuk test lagi.

Puji Tuhan.. 2 test pack yang saya beli menunjukan 2 garis jelas.


Tgl 31 juli kami kedokter untuk melakukan pemeriksaan USG. Dan hasilnya kantung janin sudah terlihat (bentuk hati)

Hari demi hari kami rasakan begitu istimewa dengan kehadirannya. Setiap pulang kerja saya sering komunikasi dengannya.


Usia kandungan 20 minggu kami mengikuti pemeriksaan USG 4D. Dalam pemeriksaan itu kami diberitahu bahwa sesuai dengan lingkar otak, anak kami akan lahir di awal april 2016. Tak sabar rasanya menunggu.


Hari H pun tiba.. jam 6 pagi saya bersama istri saya duma sudah berada di UGD untuk menjalankan pemeriksaan tekanan darah dan EKG. Setelah pemeriksaan kami diantar menuju kamar pemulihan sebelum dilakukan tindakan operasi.
Tepat pukul 11.00 suster mengantar kami ke ruang pra operasi. Saya berusaha menenangkan istri saya yang cukup tegang, tetapi saya juga tegang dan takut memikirkan istri saya yang akan menjalani operasi. Jam 11.50 istri saya dibawa masuk ruang tindakan dan saya diminta menunggu diluar.


Telah lahir putra kami...

KEVIN FRANSISKUS SOPAKUWA
3.5Kg / 49cm
21 Maret 2016
Pk. 12:25 WIB
RS Royal Taruma R. 392 jade

Inspirasi nama KEVIN aslinya berasal dari kultur Irish (Irlandia) dan Gael (Skotlandia). Nama ini memiliki arti tampan; tercinta. Dalam memberikan nama bayi dengan nama KEVIN lebih pantas untuk anak berjenis kelamin laki-laki.

Santo Fransiskus dari Paula, Pertapa
Fransiskus lahir di Paula, Italia Selatan pada tahun 1416. Pada waktu itu kedua orangtuanya sudah lanjut umur. Tepatlah bila dikata bahwa Fransiskus adalah "karunia Tuhan yang istimewa" bagi kedua orangtuanya yang sudah bertahun-tahun hidup tanpa kehadiran seorang anak. Hasrat menimang seorang anak mendorong kedua orangtuanya berdoa tak kunjung henti kepada Tuhan dengan perantaraan Fransiskus dari Asisi. Kehamilan sang ibu pada usianya yang sudah lanjut itu menunjukkan bahwa Tuhan sungguh menaruh telinga pada keluh kesah mereka. Maka tatkala ibunya melahirkan, bayi itu diberi nama Fransiskus mengikuti nama Santo Fransiskus dari Asisi, perantara doa mereka.


Dari sini kami memetik pengalaman berharga. Bahwa jangan mendahului rencana Tuhan. bagaimanapun usaha keras manusia apabila Tuhan belum mengijinkan maka sia-sia saja.


Rencana Tuhan indah Pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar